23 Januari 2009

GeRAK Aceh : BRR Gagal Bangun Aceh Kembali

The Globe Journal, 23 Januari 2009

Banda Aceh – Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh-Nias dinilai telah gagal membangun kembali Aceh setelah dihantam tsunami 26 Desember 2004 lalu. Pasalnya meskipun lembaga yang dibentuk melalui Perpres telah bekerja hampir empat tahun, namun masih cukup banyak korban tsunami yang belum mendapatkan rumah. “Meskipun BRR Aceh-Nias telah bekerja empat tahun, namun masih cukup banyak korban tsunami yang belum mendapatkan rumah, ini merupakan bukti kalau BRR Aceh-Nias gagal membangun kembali Aceh setelah dihantam tsunami,” sebut Pjs. Koordinator GeRAK Aceh, Askhalani kepada The Globe Journal disela aksi demonstrasi korban tsunami ke Kantor Pusat BRR Aceh-Nias, Jum’at (23/1).

Askhalani mengatakan, dari sekian puluh ribu rumah yang dibangun BRR untuk korban tsunami sebagian juga tidak layak huni karena dibangun asal jadi. “Belum lagi hingga saat ini BRR tidak punya data yang pasti terkait jumlah rumah yang telah mereka bangun,” ungkap Askhalani.

Askhalani mengungkapkan, memang keluar dikampanyekan bahwa program rehablitasi dan rekonstruksi yang dilaksanakan oleh BRR Aceh-Nias di Aceh telah berhasil dan berjalan dengan baik, tapi faktanya dilapangan kegiatan BRR khususnya pembangunan rumah untuk korban tsunami cukup banyak masalah yang mulai muncul semenjak tahun 2005 hingga akhir tugas BRR.

Menurut Askhalani, meskipun staf BRR digaji tinggi namun ternyata mereka tidak bisa bekerja maksimal sehingga berbagai permasalahan muncul menjelang berakhirnya tugas mereka di Aceh. “Lihat saja meskipun staf BRR dibayar dengan gaji tinggi, namun tidak ada daerah yang tidak bermasalah,” imbuh alumni IAIN Ar-Raniry tersebut.

Askhalani menambahkan, permasalahan yang baru muncul di Aceh Barat, Banda Aceh dan Aceh Besar, namun bukan berarti didaerah lain tidak bermasalah, tunggu saja masyarakat daerah lain juga datang ke Banda Aceh menggugat BRR.[003]

Tidak ada komentar: